Kamis, 18 Desember 2008

Contoh menu sehat yang mengandung protein tinggi dan sumber vitamin dan mineral untuk kecantikan kulit, rambut, dan kuku

sumber zat gizi

bahan pangan

menu

Sumber karbohidrat

beras

Nasi

sumber protein hewani

udang

udang goreng tepung

sumber protein nabati

tempe

Tempe bakar

Sayuran

selada

Salad selada

buah-buahan

alpukat

jus alpukat

Susu

susu sapi

susu segar


Selain itu, dapat diberikan menu khusus untuk memperoleh tambahan sumber vitamin dan mineral untuk kecantikan yang diinginkan.


Menu

Bahan

Berat

Cara Membuat

Jus Bengkuang Seledri

bengkuang

100 g

1. campurkan semua bahan

2.hidangkan segera

seledri

50 g

air

1/2 gelas

GIZI BAGI KECANTIKAN KULIT,RAMBUT DAN KUKU

Definisi

Kecantikan adalah hal yang sangat didambakan oleh semua wanita. Berbagai upaya dilakukan untuk mempercantik diri, mulai dari perawatan wajah dan bagian tubuh lain sampai operasi. Namun, sebenarnya terapi kecantikan dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita memberikan manfaat yang sangat besar. Hal terpenting untuk tetap cantik yaitu sehat badan dan kulit yang akan memancarkan kecantikan yang lebih baik.

Banyak pola diet yang menawarkan trik-trik khusus yang efektif namun seringkali tak sesuai dengan metabolisme tubuh kita. Akibat diet ini malahan kita didera suatu penyakit. Sebaiknya pola diet yang dijalankan tidak hanya mengacu pada pencapaian hasil yang maksimal saja namun juga harus disesuaikan dengan standardisasi kesehatan. Dengan kata lain, diperlukan adanya pengawasan terhadap pola makan Anda yang tentunya harus banyak mengandung nutrisi serta vitamin.

Pola diet yang ideal adalah pola diet yang tak hanya menyediakan nutrisi serta vitamin bagi kecantikan dan kesehatan badan. Untuk menghasilkan bentuk tubuh yang ideal serta menghasilkan kecantikan alami, perhatikan nutrisi serta vitamin yang dikonsumsi. Usahakan mengkonsumsi sesuai dengan takaran yang ada, jangan sampai melebihi batas.

Penyebab dan Penanggulangannya

Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas permukaannya. Organ ini memiliki dua lapisan utama, lapisan tipis di sebelah luar yang disebut epidermis dan lapisan sebelah dalam yang dikenal dengan nama dermis. Dermis empat kali lipat lebih tebal daripada epidermis. Epidermis sendiri mempunyai tiga lapisan lagi. Lapisan epidermis yang paling luar terdiri atas sel-sel mati yang mengelupas dan banyak mengandung keratin yang melindunginya. Lapisan ini secara terus-menerus melepaskan sel-sel kulit yang mati. Sel-sel kulit yang baru selalu bergerak ke arah permukaan dan diisi terus dari lapisan epidermis yang paling dalam lapisan basal. Lapisan basal juga mengandung pigmen, yaitu melanin, yang memberikan warna pada kulit.

Pada lapisan dermis yang letaknya lebih dalam terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat, sel-sel reseptor pengindera, folikel rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar minyak yang disebut kelenjar sebasea bermuara pada folikel rambut di dalam kulit sementara kelenjar keringat akan mengalirkan keluar (mengekskresikan) air keringat lewat lubang yang berbeda pada permukaan kulit yang dinamakan pori-pori. Di bawah kulit terdapat lapisan akhir yang disebut subkutis; lapisan ini merupakan lapisan lemak yang berfungsi sebagai insulator (penyekat panas).

Semua bangunan pada kulit tersebut harus diikat menjadi satu, dan pekerjaan ini dilakukan oleh sejenis protein yang ulet yang dinamakan kolagen. Kolagen merupakan komponen jaringan ikat yang utama dan dapat ditemukan pada pelbagai jenis jaringan serta bagian tubuh yang harus diikat menjadi satu. Protein ini dihasilkan oleh sel-sel dalam jaringan ikat yang dinamakan fibroblast. Kolagen diproduksi dalam bentuk serabut yang menyusun dirinya dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai fungsi yang spesifik. Pada kulit, serabut kolagen tersusun dengan pola rata yang saling menyilang.

Kolagen dan MSM

Kolagen merupakan protein yang paling berlimpah di dalam tubuh dan merupakan komponen jaringan serta tulang yang dominan. Protein ini kaya akan silikon. Silikon merupakan mineral yang membentuk molekul-molekul kompleks yang panjang dan cocok bagi bagian-bagian tubuh yang harus kuat tetapi lentur. Kolagen bekerja bersama serabut protein lainnya yang dinamakan elastin yang memberikan elastisitas pada kulit. Kedua tipe serabut ini secara bersama-sama menentukan derajat kelenturan dan tonus pada kulit.

MSM (metilsulfonilmetana) yang terdapat dalam produk pangan dari laut banyak mengandung sulfur. Sulfur (belerang) merupakan mineral yang membentuk lebih-kurang separuh dari keseluruhan tubuh kita dan terutama terdapat dalam otot, kulit serta tulang. Sulfur terdapat dalam keratin pada kulit, kuku dan rambut. Sulfur diperlukan untuk membuat kolagen. Karena mengandung sulfur, MSM berfungsi untuk membentuk ikatan yang lentur di antara sel-sel tubuh, termasuk ikatan antar-sel kulit. Senyawa ini juga bekerja menghalangi proses pengikatan kolagen secara fisika maupun kimiawi yang berhubungan dengan penuaan dan pengerasan kulit. Dengan demikian MSM akan meningkatkan kelenturan kulit dan mempercepat perbaikan kulit yang rusak. Dalam percobaan binatang, kesembuhan luka berlangsung lebih cepat pada kelompok yang memperoleh MSM bersama vitamin C. Jika tubuh kita kurang mengandung MSM pada saat membentuk sel-sel baru, maka sel-sel yang baru itu menjadi kaku. Kekakuan ini akan membuat kulit menjadi pecah-pecah, berkeriput dan membentuk parut.

MSM atau sulfur dan tembaga (Cu) akan kita peroleh dengan memakan lalapan terutama yang berwarna hijau, rumput laut dan ikan, dan biji-bijian (seed) yang utuh. Bawang putih juga merupakan sumber sulfur yang baik. Vitamin C yang diperlukan dalam pembentukan kolagen banyak dijumpai pada sayuran dan buah-buahan. Walaupun kolagen banyak terdapat dalam makanan hewani seperti kikil dan urat, protein ini akan berubah menjadi gelatin ketika dimasak. Gelatin bukan merupakan protein total sehingga tidak dapat menguatkan kulit, rambut dan kuku. Untuk meningkatkan produksi kolagen oleh tubuh sendiri, kita dapat mengkonsumsi cukup sulfur atau MSM, vitamin C dan protein hewani.

Detoksifikasi Kulit dan Jerawat.

Ada dua tipe kelenjar keringat pada tubuh kita. Kelenjar ekrin terutama mengekskresikan air dan natrium klorida (garam) yang berlebihan sehingga membuat keringat kita terasa asin. Kelenjar ini bekerja paling aktif pada saat berolahraga, beraktivitas fisik, berada dalam keadaan stres atau pada lingkungan bersuhu tinggi. Kelenjar lainnya adalah kelenjar apokrin yang terutama ditemukan di daerah ketiak dan alat kelamin. Kelenjar ini mengekskresikan limbah metabolik yang mengandung nitrogen di samping air dan garam melalui pori-pori pada kulit. Kelenjar apokrin inilah yang menimbulkan bau badan. Bau badan timbul ketika keringat yang berasal dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri pada keadaan stres. Dengan menjaga agar sel-sel dan jaringan kulit tetap permeabel dan lunak, MSM memungkinkan kulit bekerja sebagai ginjal tambahan karena ada jutaan kelenjar keringat yang akan mengekskresikan zat-zat yang beracun bagi tubuh kita. Pada saat berolahraga dengan keras dan pada suhu yang tinggi, kelenjar keringat akan mengeluarkan sampai lebih dari satu liter air keringat.

Gizi yang baik akan membantu kulit dalam melaksanakan detoksifikasi dan mempertahankan racun pada kadar yang rendah. Makanan yang gizinya jelek dapat membuat pori-pori dan kelenjar keringat tersumbat. Air keringat sendiri dapat mengandung banyak bahan yang merupakan makanan bakteri. Penggunaan antibiotik akan menghancurkan vitamin B, termasuk biotin, dan menghalangi usus untuk memproduksi vitamin ini. Salah satu gejala kekurangan biotin adalah kulit yang kering. Sumber biotin yang baik adalah daging, susu dan kuning telur. Untuk membantu sintesis biotin dalam usus, kita dapat minum yogurt yang mengandung mikroorganisme acidophilus.

Jerawat (akne) terjadi karena produksi sebum yang berlebihan. Hormon seks pria seperti testosteron akan menstimulasi produksi keratin dan sebum yang akan memperlebar kelenjar sebasea. Kadar hormon ini meningkat saat pubertas pada anak laki-laki maupun perempuan tetapi paling tinggi pada anak laki-laki; hal ini menjelaskan mengapa jerawat paling sering menyerang remaja putera. MSM yang mengandung sulfur dapat mengatasi persoalan jerawat dengan cukup memuaskan.

Rambut dan Kuku yang Sehat

Karena salah satu asam amino pembentuk protein, yaitu sistein, terdapat dalam keratin yang merupakan protein utama dalam rambut dan kuku, makanan yang mengandung MSM akan membuat organ ini lebih kuat. Biotin juga merupakan vitamin B yang akan memperkuat rambut sehingga hampir semua merk shampoo mengandung biotin. Kekurangan biotin—kendati keadaan ini jarang terjadi—dapat menyebabkan kerontokan rambut dan kerapuhan kuku.

Kuku juga merupakan organ tubuh yang banyak mengandung keratin. Pendapat bahwa peningkatan asupan kalsium akan menguatkan kuku tidaklah benar karena jumlah kalsium dalam kuku tidaklah banyak. Baik kuku maupun rambut lebih banyak mengandung protein. Gizi yang baik dan faktor keturunan akan menentukan kekuatan kuku dan rambut anda. Konsumsi MSM dan vitamin B kompleks dapat membantu jika kita memiliki kuku dan rambut yang mudah patah. Sebagaimana disebutkan di atas, MSM banyak terdapat dalam lalapan hijau, makanan laut dan biji-bijian yang utuh sedangkan vitamin B kompleks dalam biji-bijian yang utuh, ragi dan bekatul. Vitamin A dan E juga merupakan nutrien penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku. Beta-karoten yang terdapat dalam buah dan sayuran berwarna kuning atau merah akan memberikan senyawa antioksidan yang merupakan provitamin A. Sedangkan makanan yang merupakan sumber vitamin E adalah minyak jagung atau kedelai, alpukat dan kacang-kacangan.

Vitamin A atau Beta Carotene

Vitamin A sangat penting bagi kesehatan rambut serta mata. Selain itu juga berguna bagi pencegahan dan penyembuhan infeksi kulit. Vitamin A dapat mencegah timbulnya jerawat, ketombe, serta meminimalisasikan kondisi kering pada kulit. Vitamin A diperlukan untuk kelancaran peredaran darah yang sangat bermanfaat untuk kecantikan rambut Anda. Peredaran darah yang lancar akan membuat rambut Anda terlihat lebih bercahaya.

Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan kulit kering serta mudah keriput, kulit menjadi kasar atau mudah bersisik, jerawat, rambut kering serta berketombe, kuku dan kulit mudah terkelupas, dan kelelahan pada mata. Untuk mengatasinya, gunakan sumber-sumber bahan makanan alami, seperti wortel, pepaya, sayur-sayuran berwarna hijau, telur, tomat, dan minyak ikan.

Vitamin B Kompleks

Vitamin B berfungsi untuk merawat kecantikan kulit agar tetap terlihat bersih serta bercahaya. Vitamin B juga mampu membuat Anda tampak jauh lebih awet muda dari usia semestinya serta mencegah tumbuhnya uban di rambut Anda. Vitamin B ini penting bagi kesehatan kulit, rambut, serta mata. Sebuah studi menyebutkan adanya 40% penderita radang kulit karena disebabkan kekurangan Vitamin B.

Dampak lain akibat kekurangan Vitamin B adalah kondisi rambut berminyak, timbulnya ketombe, kulit kering dan bersisik, bibir pecah-pecah, pertumbuhan rambut buruk, timbulnya uban, serta mudah terserang peradangan di daerah hidung dan mulut. Sumber bahan makanan alami yang banyak mengandung Vitamin B adalah sereal yang terbuat dari gandum, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, daging, serta ragi.

Vitamin C

Vitamin C berhubungan dengan protein. Vitamin ini sangat penting bagi pemproduksian collagen. Sedangkan collagen ini berfungsi sebagai zat perekat kulit agar senantiasa terlihat kencang. Vitamin C juga berfungsi untuk mencegah kulit menjadi kering, menjaga kulit tidak mudah keriput, menjaga kekuatan rambut agar tidak mudah patah, menjaga kesehatan serta kemilau rambut, menjaga kesehatan mata dan gigi.

Vitamin C sangat penting bagi kesehatan rambut mata serta gigi karena dapat mengurangi serta mengatasi terjadinya infeksi. Sumber alami Vitamin C ini dapat ditemukan di dalam kandungan sayuran berwarna hijau, brokoli, kubis, paprika hijau, tomat, lemon, jeruk, anggur, kiwi, stroberi.

Vitamin D

Vitamin D memiliki peranan yang sama pentingnya dengan fosfor dan kalsium bagi kesehatan gigi, tulang serta kuku. Vitamin D juga turut membantu perawatan kesehatan mata, kulit, dan gigi. Kekurangan Vitamin D dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan gigi. Sumber alami yang banyak mengandung Vitamin D adalah sinar matahari, susu, hati sapi, ikan salmon, ikan tuna, serta minyak ikan.

Vitamin E

Vitamin E memberikan kontribusi bagi kesehatan otot serta jaringan tubuh. Vitamin E ini dapat dimanfaatkan untuk memperlambat penuaan dini yang kerap melanda perempuan di usia 30-an. Vitamin E juga berfungsi untuk mencegah kulit menjadi kusam ataupun rambut mudah rontok dan berketombe.

Sejumlah penelitian menunjukkan adanya khasiat Vitamin E bagi pencegahan penuaan dini jika dikonsumsi dalam dosis besar. Namun, jika Anda memiliki penyakit gula, tekanan darah tinggi, radang thyroid, sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada ahli gizi atau dokter tentang dosis yang tepat agar tidak terjadi komplikasi.

Kesehatan dan kecantikan merupakan dua bagian yang sangat berhubungan satu sama lain. Kecantikan yang alami hanya dapat diperoleh jika tubuh dan sistemnya dalam kondisi yang sehat. Untuk memperoleh kecantikan yang didambakan, pengaturan diet sangat berperan penting dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh yang pada akhirnya dapat membantu mencapai kecantikan yang optimal.

Gizi dan kesehatan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Untuk mencapai tingkat kesehatan yang baik, diperlukan asupan gizi yang baik pula. Asupan gizi yang baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat, yaitu makanan yang mengandung semua zat-zat gizi dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh. Seperti yang telah disebutkan diatas, untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan sumber protein yang berguna bagi kesehatan jaringan. Kolagen merupakan bagian dari protein yang sangat berguna untuk menjaga elastisitas kulit, kuku, dan rambut. Selain itu, sulfur dan berbagai vitamin lainnya sangat diperlukan untuk saling mendukung kerja dalam menjaga kecantikan tubuh.

Pengaturan diet dan pola makan sangat dibutuhkan untuk mencapai kondisi fisik yang diinginkan.